Thursday, January 18, 2007

Tips Penyajian Teh

Ada tiga alat penting yang diperlukan untuk membuat teh.1. Poci untuk seduhkan tehnya.2. Saringan supaya teh bisa dimasak seperlunya, lalu dikeluarkan.3. Cangkir untuk minum teh
Tiga benda di atas adalah dasar yang seharusnya disediakan agar tehnya bisa dimasak dengan benar. Setiap macam teh punya cara masak yang khas dan sebaiknya menggunakan peralatan yang sedikit berbeda.
Kualitas air akan sangat mempengaruhi rasa teh. Kalau air yang dipakai tidak bersih sekali, rasa teh sesungguhnya tidak akan dirasakan, apalagi kalau airnya sudah punya rasa seperti kaporit atau berbau. Kami sarankan untuk menyeduh teh sebaiknya menggunakan air mineral.
Teh HijauSelain teh putih, teh hijau adalah teh yang paling singkat proses pembuatannya. Oleh karena itu, teh hijau yang mempunyai khasiat kesehatan yang paling banyak. Sebagai minuman sehari-hari di Japan dan Cina, teh hijau sedang menarik perhatian dunia bukan saja karena khasiat kesehatan tetapi karena rasanya juga. Teh ini lebih jernih dan segar daripada teh hitam atau teh oolong.
Seperti yang dilakukan orang Cina, teh ini cocok diminum setelah makan makanan berminyak karena tehnya akan menyerap minyak membersikan mulutnya sehingga terasa segar dan bersih. Teh hijau juga mengandung floride yang dapat mencegah bakteri yang tumbuh di dalam mulut.
Cara Penyajian:Teh ini cocok disajikan dalam jumlah sedikit dalam cangkir kecil tanpa pegangan. Ini akan memaksa orang untuk mencicipi secara pelan-pelan daripada langsung menelan semua sekaligus.
Air yang digunakan adalah air matang yang dididihkan antara (71-76°C) atau gelembung udara kecil baru mulai timbul. Teh hijau diseduh dan cukup direndam selama 2-3 menit, dan setelah teh diseduh, pocinya ditutup untuk menolong mempercepat membuka daunnya. Dengan menggunakan air yang belum mendidih 100°C dan waktu merendam lebih pendek, teh hijau akan mengeluarkan rasa yang maksimal.
Dilarang keras mencampurkan teh hijau dengan GULA, JERUK NIPIS atau SUSU! Berarti jangan sajikan teh hijau dengan bahan tambahan lain, sama seperti halnya teh oolong. Bahan-bahan tersebut akan menyelimuti rasa teh yang begitu halus.
Teh HitamTeh Hitam yang kadang disebut 'teh merah' adalah teh yang paling banyak digemari di seluruh dunia. Hanya teh ini yang melalui proses oksidasi secara penuh, proses ini yang memberikannya warna hitam (coklat kemerahan) dan rasa khas yang disenangi. Teh hitam juga bisa disimpan lebih lama karena sudah melalui oksidasi.
Cara Penyajian:Untuk teh hitam, airnya harus mencapai 91 - 95° C atau sudah mulai mendidih. Air panas dituangkan ke dalam poci yang sudah berisi daun teh dan harus direndam 2-4 menit dengan poci tertutup. Kalau tehnya tidak segera dikeluarkan tehnya akan mulai terasa pahit dan rasa aslinya akan diselimuti sehingga tidak akan menghasilkan rasa yang maksimal. Jika tehnya direndam kurang dari waktunya, infusinya akan berwarna tetapi tidak akan beraroma atau berasa, sama halnya kalau menggunakan air yang kurang panas.
Tidak akan menjadi masalah kalai teh hitam dicampur dengan gula, jeruk nipis atau susu. Tetapi sebaiknya campurannya ditambahkan setelah teh diseduh secara penuh. Jika tidak, bahan tambahan ini akan menghambat proses seduhnya teh sehingga dapat merubah rasa tehnya.
Teh 0olongTeh oolong berkedudukan di antara teh hitam dan teh hijau. Teh oolong hanya difermentasi sekitar 20 - 70 persen. Oleh karena itu, teh oolong punya sedikit karakteristik dari teh hitam dan teh hijau. Paling disenangi orang Cina, tidak heran kalau hampir semua teh oolong berasal dari daerah Cina dan Taiwan. Karena teh oolong melalui proses yang harus dijaga ketat dan mempunyai rasa yang sangat halus, teh oolong biasanya paling mahal harganya.
Cara Penyajian:Teh oolong sebaiknya diminum seperti minuman keras, dalam jumlah sedikit dan memakai cangkir kecil. Di Cina ada yang menggunakan cangkir sekecil ibu jari orang.
Cara paling tepat untuk menyajikan teh oolong agak berbeda dari teh yang lain. Gunakan sebanyak satu sendok teh untuk setiap orang. Diseduh dan direndam selama 2-3 menit menggunakan air yang beruap tebal kemudian tuangkan ke cangkirnya.
Walau disarankan memakai cangkir yang lebih kecil untuk teh oolong bukan berarti bermaksud untuk mengurangi banyaknya air. Untuk teh oolong, lebih baik dimasak beberapa kali dengan sedikit air daripada dimasak banyak sekaligus. Dengan cara ini orang bisa lebih menikmati tehnya melalui proses pembuatannya dan teh akan tetap panas setiap akan menikmati.
Dilarang keras mencampurkan teh oolong dengan GULA, JERUK NIPIS atau SUSU! Berarti jangan sajikan teh oolong dengan bahan tambahan ini. Jika teh oolong dicampur bahan lain bukan berarti tehnya akan jadi racun, namun teh oolong punya budaya yang sangat kuat dan sudah beratusan tahun diminum dengan cara di atas ini.
Kalau teh ini dicampur dengan gula atau bahan lain, rasa yang begitu halus dan murni akan terkontaminasi dan kenikmatan keindahan teh tidak akan bisa dinikmati.

0 komentar:

Post a Comment